Cara Remote Mikrotik dengan Winbox di GNS3


Cara Remote Mikrotik dengan Winbox di GNS3

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara meremote mikrotik di GNS3 menggunakan winbox. Agar mikrotik dapat diremote, kita perlu menghubungkan router mikrotik (yang ada di GNS3) dengan WinBox (yang terinstal di komputer/laptop kita). 

Bagi teman-teman yang baru belajar menggunakan GNS3 mungkin mengalami sedikit kebingungan untuk mengkoneksikan mikrotik dengan winbox. Karena jika mikrotik tidak dapat terhubung ke winbox, mau tidak mau kita harus melakukan konfigurasi mikrotik menggunakan terminal dan berbasis command line. Tentunya hal tersebut akan semakin menambah kepusingan teman-teman yang baru saja ingin belajar mikrotik.

Sebenarnya untuk menghubungkan mikrotik ke winbox di GNS3 tidak begitu sulit, apalagi jika router mikrotiknya menggunakan mesin virtual Vmware atau Virtualbox. Namun jika menggunakan Qemu memang akan sedikit lebih rumit untuk mengkoneksikan mikrotik dan winbox. 

Hal ini dikarenakan Vmware dan virtualbox menyediakan adapter jaringan bawaan yang otomatis terinstal di komputer ketika kita menginstal kedua aplikasi tersebut. Sedangkan pada qemu tidak menyediakan adapter yang bisa digunakan untuk menghubungkan mikrotik ke winbox. 

Oleh karena itu untuk mengkoneksikan mikrotik yang menggunakan qemu, kita perlu menggunakan adapter loopback. Adapter ini harus diinstal secara manual di komputer/laptop kita. Kalau kamu belum tahu cara menginstalnya, silahkan lihat postingan sebelumnya tentang cara menginstal adapter loopback.

Sekarang kita akan mempraktikan bagaimana menghubungkan router mikrotik ke winbox sehingga kita bisa meremote mikrotik tersebut dengan winbox. Hal yang perlu dipersiapkan adalah :
  1. Aplikasi GNS3, ini sudah pasti karena topik pembicaraan kita adalah mengkoneksikan mikrotik dengan winbox pada aplikasi GNS3.
  2. VM router mikrotik, di sini menggunakan mikrotik chr yang diinstal pada emulator qemu.
  3. Cloud, berfungsi sebagai penghubung antara interface mikrotik di GNS3 dengan interface loopback pada komputer kita.

Langsung saja, kita buat topologi sederhananya. Yakni dengan satu buah router mikrotik dan satu buah cloud.


Cloud dapat kamu temukan pada simbol komputer/monitor yang terletak pada menu samping kiri. Jika kamu belum memiliki VM Mikrotik yang menggunakan qemu,  kamu bisa menambahkannya terlebih dahulu. Cara menambahkan mikrotik dengan qemu pada GNS3 dapat kamu lihat pada postingan sebelumnya.

Selanjutnya kita pindah ke luar aplikasi GNS3. Yakni masuk ke Network Connection pada Windows. 


Pastikan bahwa sudah terdapat interface loopback (Microsoft KM-TEST Loopback Adapter). Jika belum silahkan instal terlebih dahulu.

Kita akan mengkonfigurasi interface loopback tersebut. Klik kanan kemudian pilih Properties.


Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu pilih Properties.


Konfigurasikan ip address pada interface tersebut. IP address ini akan digunakan untuk membentuk jaringan lokal agar mikrotik yang ada di GNS3 dapat terhubung dengan host komputer kita yang asli. 


Contoh di sini, ip address yang digunakan pada loopback adapter adalah 100.100.100.253 dengan subnetmask 255.255.255.0 atau dalam notasi prefiks ditulis dengan /24

Selanjutnya kita masuk lagi ke dalam aplikasi GNS3 pada topologi yang sudah kita buat tadi. Jalankan router mikrotik dengan cara klik kanan router kemudian pilih start. Tunggu beberapa saat agar router menyelesaikan proses bootingnya.

Kemudian buka terminal mikrotik dengan cara klik kanan pada router lalu pilih console. Login menggunakan akun default mikrotik yakni username : admin dan password : (kosong).

Kita cek dahulu daftar interface yang ada pada router mikrotik. 
[admin@MikroTik] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
 #     NAME                                TYPE       ACTUAL-MTU L2MTU
 0  R  ether1                              ether            1500
 1  R  ether2                              ether            1500
 2  R  ether3                              ether            1500
[admin@MikroTik] >

Jumlah interface dapat kita atur pada pengaturan VMs Qemu. Di sini interface yang digunakan oleh router sebanyak tiga buah.

Kemudian tentukan interface mana yang akan digunakan untuk meremote mikrotik dengan winbox. Misal interface ketiga (ether3). Lalu konfigurasikan ip address pada interface ether3. Ingat! ip addressnya satu jaringan dengan ip address pada interface loopback komputer. 
[admin@MikroTik] > ip address add address=100.100.100.254/24 interface=ether3

Misalnya ip address yang akan digunakan adalah 100.100.100.254/24. IP address ini adalah ip yang akan digunakan untuk meremote mikrotik menggunakan winbox.

Selanjutnya cek konfigurasi pada Cloud. Klik kanan cloud kemudian pilih configure.

Pastikan bahwa interface loopback sudah ada pada cloud. (Lihat kembali pada bagian network connection untuk mencocokan nama interfacenya). Jika belum ada maka perlu ditambahkan terlebih dahulu.


Kemudian hubungkan router mikrotik dan cloud. Pilih interface Ethernet2 (ether3) pada mikrotik, kemudian sambungkan ke interface Ethernet 3 (interface loopback) pada cloud.
interface pada mikrotik
interface pada cloud

Pastikan bahwa link antara kedua perangkat berwarna hijau.

Sekarang kita cek apakah interface ether3 sudah terhubung dengan interface loopback dengan melakukan ping ke ip address loopback adapter (100.100.100.253).


Jika ping berhasil, selanjutnya kita buka aplikasi winbox. Kemudian isikan ip address mikrotik pada bagian Connect To dan isikan username serta password mikrotik. Klik Connect.


Maka akan muncul jendela konfigurasi winbox.


Selamat! Mikrotik sudah dapat diakses menggunakan winbox. Sekarang kamu bisa lebih leluasa untuk melakukan konfigurasi.

Sekian tutorial kali ini. Semoga postingan ini dapat membantu kamu yang mengalami kesulitan untuk meremote mikrotik di GNS3 menggunakan winbox.

Load Comments