Terdapat beberapa perbedaan pada ubuntu 18 dibandingkan dengan ubuntu versi terdahulu. Mulai dari tampilan instalasi berbasis teks yang lebih interaktif hingga manajemen sistemnya.
Salah satu perbedaan yang cukup terasa adalah pada konfigurasi jaringan (ip address). Pada ubuntu versi terdahulu, konfigurasi ip address dilakukan pada file
/etc/network/interfaces
dan dijalankan oleh script /etc/init.d/networking
.
Namun pada ubuntu 18, konfigurasi network dilakukan menggunakan netplan dan file konfigurasi ineterface terletak di dalam direktori
/etc/netplan
.Baca juga : Cara Mengkonfigurasi IP Address di Linux
Netplan sendiri merupakan utilitas untuk konfigurasi jaringan. Netplan menggunakan file YAML (sebuah bahasa serialisasi data) untuk melakukan konfigurasi jaringan.
Jadi nantinya kita hanya perlu membuat file konfigurasi netplan dalam format file .yaml. Selanjutnya netplan akan menggunakan file tersebut untuk membuat konfigurasi jaringan yang diperlukan.
Konfigurasi IP Address Ubuntu 18.04
Pertama-tama kita cek dahulu apakah di dalam direktorti netplan sudah terdapat file konfigurasi.
# ls /etc/netplan
50-cloud-init.yaml
Apabila tidak terdapat file di dalam direktori tersebut, maka kalian bisa membuatnya sendiri.
sudo nano /etc/netplan/config.yaml
Perintah di atas akan membuat file yaml dengan nama config.
Kemudian kita edit file konfigurasi tersebut. Contoh:
sudo nano /etc/netplan/50-cloud-init.yaml
Konfigurasi IP Statik
Berikut adalah konfigurasi untuk memberikan ip address statik :network:
version: 2
renderer: networkd
ethernets:
ens33:
addresses:
- 192.168.1.2/24
gateway4: 192.168.1.1
nameservers:
search: []
addresses: [8.8.8.8, 8.8.4.4]
network
- merupakan top-level key yang menandakan bahwa kita akan melakukan konfigurasi jaringan.version
- saya belum tahu maksud dari version ini, tapi ada dua pilihan yakni 1 dan 2. Kita gunakan yang versi 2.renderer
- ada 2 renderer yang bisa kita pakai yakni networkd dan NetworkManagerethernets
- yakni tipe interface. Apabila yang akan dikonfigurasi adalah sebuah wireless interface maka yang digunakan adalahwifis
.ens33
- merupakan interface yang akan dikonfigurasi.
Konfigurasi IP DHCP
Untuk konfigurasi ip address dinamik, konfigurasinya seperti berikut :
network:
version: 2
renderer: networkd
ethernets:
ens33:
dhcp4: true
Apabila ingin mengkonfigurasi dua interface sekaligus, maka konfigurasinya seperti berikut :
network:
renderer: networkd
version: 2
ethernets:
ens33:
addresses:
- 192.168.1.2/24
dhcp4: false
gateway4: 192.168.7.1
nameservers:
addresses: [8.8.8.8, 8.8.4.4]
search: []
ens37:
dhcp4: true
Pada konfigurasi di atas, interface
ens33
menggunakan ip statik, sedangkan interface ens37
menggunakan ip dhcp.Konfigurasi IP pada Wireless Interface
Untuk konfigurasi interface wireless, maka kita perlu mengkonfigurasikan ssid serta passwrod yang digunakan.
network:
version: 2
renderer: networkd
wifis:
wlp2s0b1:
dhcp4: yes
access-points:
"nama_SSID":
password: "passwordnya"
wifis
- adalah tipe interface-nya yakni interface wireless.wlp2s0b1
- adalah nama interface wirelessnya.Menyimpan Konfigurasi
Untuk menyimpan konfigurasi, kita tidak merestart service network-nya, melainkan menjalankan konfigurasi netplan dengan perintah :
sudo netplan apply
Catatan
Ketika melakukan konfigurasi pada file yaml, perlu dilakukan secara teliti dan hati-hati. Untuk mengatur jarak dan indentasi setiap tulisan kita harus menggunakan spasi. Apabila menggunakan tombol TAB maka akan terjadi error.
Contohnya seperti ini :
network:
renderer: networkd
version: 2
ethernets:
ens37:
dhcp4: true
Pada konfigurasi di atas, saya menggunakan tombol TAB untuk mengatur jarak tulisan
ens37
. Apabila kita apply konfigurasi tersebut, maka akan terjadi error seperti ini :Invalid YAML at //etc/netplan/50-cloud-init.yaml line 4 column 0: found character that cannot start any token
Solusinya adalah dengan menghapus space di depan
ens37
kemudian menggantinya dengan menggunakan spasi biasa.
Oke, sekian tutorial untuk kali ini. Referensi tentang netplan dapat dilihat di netplan.io. Semoga bermanfaat.