Mengenal Notasi CIDR


Mengenal Notasi CIDR
Dalam sebuah penulisan ip address atau ip block sering kita jumpai tanda prefix "/" (disimbolkan dengan slash) dibagian akhir suatu ip address. Misal : 
192.168.1.5/24
192.168.100.11/27
10.10.12.4/18
... dsb.

Tanda prefix tersebut menggambarkan panjang subnet mask (jumlah bit yang bernilai 1 pada subnet mask). Tanda prefix ini disebut juga sebagai notasi CIDR

Jadi apa itu notasi CIDR ? Kita bahas sedikit tentang CIDR terlebih dahulu. CIDR (Classless Inter-Domain Routing) merupakan suatu cara yang memungkinkan kita untuk mengalokasikan ip address sesuai dengan kebutuhan jaringan.

Kembali lagi ke notasi CIDR. Jadi notasi CIDR adalah sebuah cara untuk menuliskan subnet mask dari sebuah ip address sehingga penulisannya menjadi lebih ringkas. (Mungkin sedikit tidak nyambung ya dengan pengertian CIDR, tapi ya seperti itulah. Untuk pengertian dari CIDR sendiri saya juga masih belum yakin). Dengan notasi CIDR, penulisan ip address beserta subnet mask dapat diringkas.


Bagaimana cara menentukan notasi CIDR suatu ip address ?  Kita lihat subnet mask nya terlebih dahulu. Misal sebuah ip address 192.168.7.10 memiliki subnet mask 255.255.255.192. Kemudian kita ubah subnet mask menjadi bentuk binary. Sudah bisakah mengubah decimal ke binary ? Jika belum, kamu bisa menggunakan software ipcalculator untuk mempermudah kamu dalam mengkonversi bilangan decimal ke binary dan sebaliknya. 

Lanjut ke pembahasan. Kita ubah seubnet mask menjadi bentuk binary :
255.255.255.192 = 11111111.11111111.11111111.11000000
Setelah itu kita tinggal menghitung berapa jumlah bit yang bernilai 1. Karena jumlah bit 1 ada 26 maka tanda prefix nya adalah /26. Sehingga penulisan subnet masknya menjadi :
192.168.7.10/26

Berikut adalah tabel notasi CIDR yang mungkin bisa kamu hafalkan :


notasi cidr
tabel notasi CIDR


Demikianlah pembahasan mengenai notasi CIDR ini. Semoga penjelasan saya yang sederhana ini bisa dipahami.


Load Comments